Di banyak tempat, perbedaan keyakinan beragama menjadi pemicu terjadinya kekerasan dan pembantaian jiwa manusia. Tak terkecuali pada masa ketika Voltaire hidup. Traktat Toleransi membangkitkan ingatan kita pada mimpi buruk kekerasan masa lalu akibat tiadanya toleransi keberagamaan. Dan, sayangnya, hal ini masih terus berulang.