Text
Seikat Mawar Putih
Sebagai dosen, Astuti betul-betul bingung menghadapi Tommy, mahasiswanya. Lelaki itu sengaja mencari-cari perhatiannya. Misalnya, terus-menerus bertanya, atau selalu paling dulu menjawab, atau menegur kapan pun bertemu dengannya, dan rasanya ia selalu bertemu dengan lelaki itu dimanapun. Tommy sangat cerdik, dan dengan terang-terangan memperlihatkan dirinya sangat mengagumi dan menyukai Astuti.
Astuti resah. Berbagai cara ia lakukan agar Tommy kapok berhadapan dengannya. Ia merasa Tommy sedang menguji kewibawaannya, mentang-mentang usianya lebih tua. Tapi ternyata Tommy tak mudah ditaklukkan. Lelaki itu memang pandai. Ia bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik. Tugas-tuganya nyaris sempurna. Bahkan sikapnya pun selalu sopan. Tak ada alasan bagi Astuti untuk memojokkannya.
Tidak tersedia versi lain