Buku ini terdiri dari dua kelompok bahasan pada setiap bab, yaitu kelompok teori dan kelompok soal jawab. Tujuannya agar memahami teori-teori akuntansi pada setiap bab terlebih dahulu, barulah kemudian mencoba untuk menjawab soal-soal latihan dari bab yang bersangkutan.
Isi buku ini sudah mencakup fase-fase penting konstruksi rekayasa berat, dari perencanaan hingga ke produk jadi.
Buku ini membahas pandangan atau persepsi akuntan terhadap peraturan perpajakan
Sebagai Pegangan dalam Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar.
Buku ini memuat beberapa pembahasan relevan yang paling baru, seperti Sarbanes-Oxley Act, IFAC's Guideline No.11 Information Technology in the Accounting Curriculum, COSO Internal Control Framework, dan COBIT. Dengan menggunakan ilustrasi yang berasal dari praktik dunia nyata dan pendekatan kasus, buku ini dapat digunakan dengan fleksibilitas yang tinggi untuk memberikan penekanan khusus pada b…
Metode Konstruksi Jembatan Beton memberikan petunjuk praktis mengenai pembuatan konstruksi jembatan beton. Metode konstruksinya sudah digunakan dengan teknologi tinggi, dengan metode dari perancah, kantilever, sampai launching. Juga penggunaan sistem precast maupun cast inplace, dan sistem segmental.
Dalam edisi kelima ini diadakan penambahan dan perubahan, terutama dalam prosedur dan gambarnya. Dua cara penyusunan gambar arus dokumen dalam prosedur juga dibahas dalam beberapa bab. Perluasan bahasan mengenai kode juga dilakukan, agar berbagai variasi dalam penyusunan kode dapat dipahami. Bab lima mengenai perancangan formulir juga ditambahkan.
Buku Teori Akuntansi ini membahas : struktur, konsep, dan pengukuran dalam teori akuntansi. Sebuah bab meninjau sejarah teori dan pemikiran akuntansi; sebuah bab lainnya menyarikan sejarah akuntansi di Indonesia. Bab terakhir menjelajahi gagasan yang relevan bagi perkembangan teori akuntansi di kemudian hari.
Buku Akuntansi Keuangan - Intermediate ini berisi pokok-pokok landasan teoritis dan membahas pokok-pokok masalah akuntansi untuk tiap-tiap pos yang akan disajikan dalam laporan keuangan khususnya neraca. Juga ditambahkan beberapa hal yang dianggap penting dalam rangka penyesuaiannya dengan Prinsip Akuntansi Indonesia yang baru (PAI - 1984).
Buku "Akuntansi Keuangan Lanjutan" ini, memuat masalah-masalah fundamental yang meliputi berbagai topik sebagai berikut : Persekutuan (Partnership), Joint Venture, Penjualan Angsuran, Penjualan Konsinyasi, Hubungan Kantor Pusat dan Cabang, Penggabungan Badan Usaha dan Hubungan antara Perusahaan Afiliasi - Laporan Keuangan yang Dikonsolidasi.