Buku ini merekonsrruksi dan medemonstrasikan gaya komunikasi para tokoh dunia yang bermula dari zero di berbagai bidang.
Komik "Ketika Nurani Bicara", mengisahkan tragedi Bom Bali I sebagai aksi serangan bom terbesar dalam sejarah terorisme di Indonesia. Komik ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Ali Imron, H. Agus Bambang Priyanto, dan Hayati Eka Laksmi. Ketiga figur tersebut menuturkan nuraninya dalam sudut pandang yang berbeda. Ketiganya berbicara, mengutarakan isi hati nuraninya kepada generasi…
Buku ini akan mengajak anda dalam sepanjang jalan tantangan yang mudah dimengerti yang mendorong cara berpikir dan sikap yang baru.
Buku Ini Diharapkan dapat memberi sumbangan dalam meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam pembinaan kemampuan berbicara.
Buku ini menanamkan pengertian akan pentingnya berbicara dalam kehidupan, terlebih-lebih dalam masyarakat demokratis, maka tercapilah sudah sebagian dari maksud penulis
Cara bicara dapat mengungkapkan kepribadian emas yang tadinya nampak kelabu. Cara bicara yang baik dapat membuat kepribadian yang sebenarnya dan yang lebih baik muncul. Buku ini membimbing untuk berbicara dan berpidato dengan menarik, untuk kepentingan bisnis atau masyarakat sehari-hari.