Bukuini menggunakan metode Critical Discourse Analysis (CDA) tidak hanya mengurai pemikiran politik Gus Dur, tetapi juga mampu memetakan peristiwa politik di baliknya, mampu menjelaskan perkembangan pemikiran, bahkan power abuse di balik produksi wacana politik Gus Dur.
Argumen pokok yang dibangun buku ini adalah bahwa tindakan NU dalam berpolitik sama sekali bukan tanpa prinsip; NU sebenarnya selalu konsisten berpegang pada ideologi politik keagamaan yang meletakkan prioritas tertinggi pada perlindungan terhadap posisi Islam dan para pengikutnya.