Buku ini mengangkat perspektif baru dalam kepemimpinan untuk keluar dari dalam lingkaran budaya yang "bodoh secara spiritual" yang ditandai dengan materialisme, egoisme, kehilangan makna dan komitmen. Buku ini mencoba memberikan solusi konstruktif bagi organisasi pendidikan, khususnya pada sosok pemimpin pendidikan untuk lebih detail dan komprehensif dalam mengatur organisasi sekolah.