Buku "Manusia Bugis" versi Indonesia ini bukan hanya suatu terjemahan semata-mata, melainkan suatu versi yang diperbaiki, di-update sedapat mungkin (khususnya bibliografinya) serta ditambah beberapa bagian dan detail yang dianggap penting untuk disumbangkan kepada pembaca Indonesia dan Malaysia (khususnya orang Bugis sendiri, penduduk Sulawesi Selatan yang bukan Bugis, dan orang-orang keturunan…
Buku ini berisi riwayat dan uraian singkat dalam memahami perkembangan gerilya, mengukur kekurangan dan kecukupannya
Sebagai salah satu komponen wisata, pramuwisata memiliki andil yang sangat besar untuk menjadi pramuwisata yang mampu melakukan tugasnya dengan baik. Bagian-bagian yang dikupas dalam buku ini meliputi : Hakikat Pramuwisata, Pengetahuan Pramuwisata, Teknik Presentasi, Pelayanan Transfer, Penanganan Tur, dan Penanganan Masalah.
Buku ini membahas semua aspek kehidupan kerajaan Aceh, baik politik, ekonomi, ketentaraan, maupun budaya, agama, dan filsafat
Thailand merupakan sebuah negara kerajaan di daratan Asia tenggara. Negeri ini telah lama mempunyai hubungan kebudayaan dengan berbagai kerajaan di Indonesia, terutama di pulau jawa.
Buku ini berisi tentang kehidupan Prof. Soemantri yaitu bagaimana ia menjalani segala tugas dan pengabdiannya
Korea dikenal sebagai "negeri setenang pagi hari", sebuah ungkapan yang berasal dari sebuah dinasti kuno bernama Koryo (918-1392). Koryo berarti "tinggi" dan "bersih", jadi melambangkan langit Korea yang biru dan bersih. Dengan demikian, keindahan alami Korea diungkapkan melalui namanya yang kuno. Korea sedang berusaha sekuat tenaga untuk muncul sebagai anggota teladan dari komunitas global den…
Bukiu ini berisi uraian mencari hubungan yang erat antara pemikiran para pendidik besar dengan kejadian sejarah dan kondisi sosial yang berlaku pada zaman mereka.
Buku ini berusaha menguraikan analisis pemikiran pendidikan dan sosiologi Tan malaka. Sebelum Tan Malaka terjun ke dunia pergerakan politik, ia awalnya seorang pedagog (pendidik). Buku ini memaparkan epistemologi pemikirannya yang diperlukan sebagai jembatan penghubung dalam menjawab uraian analisis dari pemikiran sosiologi Tan Malaka.